Cara Hack Kartu Kredit Untuk Belanja Online
DOWNLOAD >>>>> https://tiurll.com/2sXwtl
Sekitar 30 nomor kartu kredit orang luar negeri ia dapatkan dalam situs jual beli tersebut. Puluhan nomor kartu kredit itu kemudian diretas oleh Alpin untuk kemudian dimanfaatkannya melakukan tindak kriminal.
Alpin mengaku, Id untuk menembus puluhan nomor kartu kredit warga negara asing itu ia beli seharga Rp 50 ribu di forum para hacker. Meski mendapatkan puluhan nomor kartu kredit orang luar, namun tidak semua nomor tersebut bisa dijebol dan digunakan untuk berbelanja secara online.
Carding adalah modus kejahatan bertransaksi menggunakan kartu kredit milik orang lain. Jadi, setelah mengetahui nomor kartu kredit korban, pelaku kemudian berbelanja online dengan kartu kredit curian itu.
Umumnya, seperti bentuk kejahatan lain yang serupa, kejahatan carding ini menyasar data pribadi korbannya secara rahasia. Pelaku peretasan atau hacker bisa memperoleh data kartu dan nomor milik korbannya secara ilegal.
Nomor kartu kredit tersebut dicuri dari situs atau website yang tidak aman. Bisa juga diperoleh dengan cara membeli dari jaringan spammer atau pencuri data. Selanjutnya data kartu kredit itu disalahgunakan oleh carder, sebutan pelaku kejahatan carding.
Salah satu upayanya adalah dengan menggunakan kode OTP saat akan melakukan transaksi memakai kartu kredit. Tak hanya itu, situs online juga telah menerapkan fitur keamanan 3DSecure sehingga lebih aman.
Dengan peningkatan keamanan tersebut, pelanggan yang melakukan transaksi di situs atau toko online adalah pemilik asli dari kartu kredit tersebut. Namun, walaupun resikonya sangat kecil, tetapi tetap harus berhati-hati dan waspada karena pelaku kejahatan punya seribu cara untuk melakukan aksinya.
Jangan pernah mengakses situs belanja online yang terhubung dengan kartu kredit, kartu debit, maupun akun keuangan lain memakai layanan internet publik, seperti di warnet, tempat umum yang memberikan WiFi gratis karena keamanannya belum tentu terjamin. Gunakan internet pribadi agar lebih aman.
Ada banyak cara teknik yang biasa digunakan hacker carder yang digunakan untuk carding, salah satunya ada teknik ripper yaitu dengan cara menipu seseorang yang memiliki kartu kredit, tapi yang paling mudah adalah cara carding terbaru menggunakan Havij Tool hacking.
Dork sebenarnya merupakan code pencarian google untukmemudahkan GooGle mencari alamat, password, dll yang terindex GooGle. Namun kenyataannya Google Dork Ini banyak digunakan untuk hal-hal negatif seperti Deface Website/ hack situs, mencari Password, dan Hacking Lain nya.
Demikian cara carding atau cara hack kartu kredit orang luar negeri plus cara terhindar dari carding yang bisa kami sampaikan. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca artikel kami ini, jangan lupa baca teknik hacking yang lainnya, semoga sukses.
Advertisement Selain Tokopedia saya juga pernah belanja di lazada, blanja.com dan kaskus dan akhirnya sekarang kembali memilih Tokopedia.com karena berbagai alasan seperti metode pembayaran yang bervariasi mulai dari transfer, kartu kredit serta sekarang sedang ada promo cicilan 0 namun sayang baru mendukung 3 kartu kredit yaitu Mandiri, BNI dan BCA.
Sebetulnya saat kita membayar dengan kartu kredit di Tokopedia tidak jauh berbeda dengan toko online besar lainnya yaitu prosesnya akan otomatis tanpa perlu repot melakukan konfirmasi pembayaran namun di Tokopedia akan dikenakan biaya sekitar 1.5 dari nilai transaksi.
Menghadapi kemungkinan resiko kartu kredit BNI dibobol orang adalah selalu rutin cek transaksi dan lembar tagihan, lapor transaksi mencurigakan dalam 30 hari sejak penerbitan lembar tagihan, siapkan bukti pendukung, buat surat sanggahan ke kartu kredit BNI, lapor keberatan ke merchant untuk membatalkan transaksi ilegal.
Namun apabila pengaduan atau keberatan lisan tersebut tidak terselesaikan dalam batas waktu tersebut, maka BNI akan meminta Pemegang Kartu yang bersangkutan atau kuasanya yang sah untuk mengajukan pengaduan atau keberatan secara tertulis kepada BNI disertai dokumen pendukungnya.
Hasil investigasi tersebut merupakan sepenuhnya keputusan bank dan akan diberitahukan kepada Pemegang Kartu secara tertulis. Lama waktu proses pemeriksaan hingga keputusan atas transaksi yang disanggah sesuai dengan standar prinsipal kartu kredit.
Namun, jika Pemegang Kartu Kredit BNI merasa tidak mampu lagi membayar atau melunasi tagihan Kartu Kreditnya, maka Pemegang Kartu Kredit harus menghubungi BNI dengan memberitahukan alasannya secara tertulis disertai dokumen atau bukti pendukung. Jika BNI setuju, maka BNI dapat mempertimbangkan untuk restrukturisasi kredit.
Merdeka.com - Komplotan hacker pembobol kartu kredit yang diringkus polisi ternyata memilih korbannya secara selektif. Mereka hanya menyasar warga negara asing yang dominan tinggal di kawasan Eropa.
Sebelumnya, polisi menggerebek sebuah tempat di Balongsari Tama, Tandes, Surabaya, yang dijadikan markas para hacker. Dari penggerebekan ini, 18 orang pemuda ditetapkan sebagai tersangka kasus pembobolan kartu kredit.
Buat Anda yang suka transaksi online, akun e-payment atau kartu kredit menjadi barang wajib punya. Daripada cara transaksi konvensional seperti wire transfer, e-payment dan kartu kredit memang dapat menjadi opsi metode pembayaran online yang lebih mudah, murah, dan cepat. PayPal muncul sebagai e-payment pilihan karena kehandalannya. Beredar sejak tahun 1998, PayPal telah digunakan oleh ratusan juta klien di seluruh dunia dan memproses jutaan transaksi setiap harinya. Tak hanya untuk keperluan jual beli online, PayPal juga menjadi e-payment bagi trader forex untuk melengkapi kemudahan deposit dan penarikan broker.
Di sisi lain, kartu kredit juga populer digunakan karena selain melengkapi fungsi kemudahan transaksi online, sistem pembayaran ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang. Wajar saja, kartu kredit memang bisa dipakai untuk belanja dimana saja, baik online maupun offline. Bagi trader yang sebelumnya telah memiliki kartu kredit, tentu sudah tak perlu bingung lagi saat hendak melakukan deposit dan penarikan dari broker forex. Namun demikian, faktor kemudahan, kecepatan, dan rendahnya fee transaksi saja belum bisa menyediakan pilihan teraman. Dewasa ini, masalah keamanan banyak menjadi sorotan setelah beberapa perusahaan pengelola e-payment mengaku "kecolongan" karena dibobol hacker. Bahkan, bank besar dunia seperti JP Morgan Chase juga pernah disatroni ulah usil para peretas. Nah, diantara PayPal dan kartu kredit yang tampil sebagai metode pembayaran favorit, manakah yang lebih aman?
Jika bercermin pada keterangan resmi PayPal, data Anda bisa teramankan dengan baik karena segala informasi dienkripsi oleh teknologi pengaman data terbaik yang pernah ada. Server PayPal bahkan bisa menganalisa browser untuk memastikan bahwa Anda telah menggunakan teknologi enkripsi terbaru. E-payment yang awalnya didirikan sebagai perusahaan pengembang security software ini juga punya kebijakan perlindungan klien terhadap aksi penipuan. Di samping itu, PayPal menyimpan data klien di suatu server yang tidak terhubung secara langsung ke internet.
Slava Gomzin, penulis Hacking Point of Sale: Payment Application Secrets, Threats, and Solution turut mendukung statement PayPal terkait jaminan keamanan mereka. "Jika Anda bisa memilih, selalu pilih PayPal," demikian ungkapnya. Lebih dari sekedar menerapkan teknologi tercanggih untuk melindungi kliennya, PayPal juga menggaji hacker untuk menguji sistem keamanan buatannya.
Keamanan PayPal boleh jadi diakui dan direkomendasikan ahli, tetapi perlu dipertimbangkan ulang jika besarnya penggunaan metode pembayaran itu juga menjadikannya target utama serangan hacker. Hanya karena PayPal belum pernah kebobolan, bukan berarti data Anda akan aman selamanya. Faktanya, hacker terus saja mencoba menembus server PayPal meski hingga kini belum ada yang berhasil. Nah, daripada menunggu hingga hal itu benar-benar terjadi, bukankah lebih baik untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan? Sebagai pengguna PayPal, Anda juga bisa memastikan keamanan data dengan cara-cara Anda sendiri. Bagaimana caranya? Berikut ini 6 tips mengamankan akun PayPal: 1. Perlakukan Akun PayPal Seperti Rekening Bank Walaupun bersifat virtual, akun PayPal punya fungsi serupa dengan rekening bank tempat Anda menyimpan uang, terutama dari segi keamanan. Sebaiknya cek akun PayPal Anda secara rutin, karena sebagian pelaku kriminal online tak langsung menghabiskan seluruh uang di akun Anda. Mereka gemar memanfaatkan orang-orang yang lalai memonitor akunnya secara rutin, sehingga mudah bagi mereka untuk mengambil sedikit demi sedikit uang di akun Anda. Jika dibiarkan terus, maka bukan tak mungkin dana di akun PayPal akan tersedot habis. Oleh karena itu, layaknya pada rekening bank, cek juga akun PayPal secara rutin untuk berjaga-jaga. 2. Buat Password Seunik Mungkin Bedakan password dan username di akun PayPal dengan akun Anda di website lain. Juga, buatlah password seunik mungkin untuk mempersulit ulah hacker. Password yang baik terdiri dari minimal 8 karakter dan memuat huruf besar, huruf kecil, angka, serta simbol unik (jika diperbolehkan) seperti tanda baca, tanda mata uang, dsb. 3. Manfaatkan Security Key Metode satu ini mungkin memerlukan biaya lebih, namun efektif untuk menambah lapisan perlindungan keamanan. PayPal pada dasarnya menyediakan security key, yang dihasilkan oleh suatu alat berbentuk mirip kartu kredit dan dijual dengan harga USD29.95. Alat ini bisa menampilkan kode keamanan yang berubah setiap 30 detik, sehingga akan selalu ada kode berbeda (yang hanya diketahui oleh pemegang key) tiap kali Anda mengakses akun PayPal.
Selain memanfaatkan key, Anda juga bisa mendapatkan kode keamanan semacam ini lewat peringatan SMS. Namun sama saja, ada charge biaya per SMS jika memilih berlangganan security key lewat metode ini. 4. Jangan Login Akun PayPal Sembarangan Batasi aktivitas login PayPal hanya di PC atau laptop pribadi, dengan koneksi internet yang tidak digunakan secara publik. Jika menggunakan PC umum, seperti di warnet misalnya, data Anda bisa direkam oleh software tersembunyi di PC tersebut. Begitu pula dengan koneksi internet seperti Wi-Fi publik, akan mempermudah hacker melacak kegiatan Anda. Ingat, pelaku kriminal di dunia maya cuma perlu mengetahui password Anda untuk mengakses dan mengambil kendali akun PayPal Anda. Jadi, lakukan login akun PayPal hanya dengan koneksi internet yang sudah pasti aman. 5. Update Sistem Keamanan Komputer Tips satu ini mungkin sudah akrab dan diterapkan oleh sebagian besar orang. Memang tak dapat dipungkiri jika rutin mengupdate software anti-virus di PC sangatlah krusial bagi keamanan data pribadi. Bagi pengguna PayPal, cara seperti ini juga penting untuk menghindari spyware yang bisa membocorkan data-data pribadi tanpa sepengetahuan Anda. 6. Waspadai "Email Kiriman PayPal" Email notifikasi tak semuanya aman, termasuk yang kelihatannya dikirim langsung oleh PayPal. Ini merupakan penipuan via phising yang memancing Anda untuk mengklik link tertentu dalam email, lalu mengarahkan Anda untuk mengisikan username dan password agar bisa mengakses halaman tertentu. Jika terpancing melakukan hal ini, maka sama saja Anda telah memberikan data akun secara cuma-cuma pada pada pihak tak bertangggung jawab. 2b1af7f3a8